Media visual adalah salah satu hal yang mempengaruhi keterampilan
berbahasa Indonesia. Keterampilan bahasa Indonesia tersebut meliputi empat
aspek kebahasaan yaitu mendengarkan, menyimak, berbicara, dan mendengarkan.
Media visual bentuknya sangat beragam, bisa dengan bentuk digital, atau
lukisan, bisa dalam bentuk foto, gambar, kartun, dsb. Dengan demikian, media
visual dapat dimungkinkan membantu proses pembelajaran bahasa Indonesia bagi
penutur asing sebagai media, yaitu media tebak gambar.
Pembelajar bahasa asing tentu memiliki tingkat kesulitan yang beragam,
sesuai dengan level, pribadi pembelajar, dan budaya negara tersebut. Kesulitan
tersebut hendaknya dipahami seorang pengajar sebagai titik tolok ukur pembuatan
materi dan media pembelajaran bahasa Indonesia dengan tepat dan efisien.
Berikut salah satu upaya dalam mengoptimalkan proses pembelajaran bagi
pembelajar asing tersebut.
MEDIA PEMBELAJARAN TEBAK GAMBAR
Tebak gambar adalah aktivitas menebak gambar sesuai dengan contoh soal
yang diberikan pengajar. Menebak dalam hal ini, artinya bisa mengurutkan gambar
sesuai konteks, menerka gambar sesuai dengan kondisi sosial, menemukan poin
terntentu, atau memberi umpan balik dari peristiwa atau kejadian yang ada di
dalam gambar. Pembelajaran BIPA bisa menggunakan aktivitas ini untuk kegiatan
berbahasa menulis atau berbicara.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No.
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Metode
|
Alokasi Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
Apersepsi:
1.
Pengajar
menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu berkaitan dengan afiksasi atau yang
lainnya yang berkaitan dengan aspek menulis atau berbicara.
2.
Pengajar
memberikan motivasi secara singkat dengan cara memberi contoh atau soal
penjajakan tentang materi
Rambu-rambu pelajaran:
Pelajar
asing
menjawab pertanyaan pengajar dengan jujur sesuai kemampuan dan meraba-raba
tentang materi yang akan diajarkan.
|
Tanya Jawab
|
10 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
1.
Pengajar menunjukkan contoh gambar
dan siswa menebak apa yang ada dalam gambar.
2.
Pengajar memberi pertanyaan
seputar gambar.
Elaborasi:
1.
Pelajar menulis perisiwa penting
dalam gambar.
2.
Pelajar memberi komentar tentang
gambar sesuai dengan kemampuan bahasa dan pengetahuan budaya mereka.
3.
Pelajar memberi komentar atau
koreksi pekerjaan teman.
Konfirmasi:
1.
Setelah setiap pelajar membuat
kalimat atau berbicara tentang gambar tersebut, pengajar memberi koreksi
struktur kebahasaan atau umnpan balik seputar budaya yang ada di Indonesia.
2.
Pelajar lainnya menanggapi dengan
bimbingan pengajar.
|
Tanya jawab
Tanya jawab
Diskusi
Diskusi
Penugasan
Performansi
|
40 menit
|
3.
|
Penutup
1.
Pelajar dan pengajar melakukan
refleksi dengan tanya jawab tentang kesulitan dan keberhasilan siswa di dalam
proses pembelajaran yang telah dilakukan.
2.
Pengajar memberikan evaluasi dan balikan.
3.
Pengajar memberikan tugas kepada pelajar sesuai dengan
tujuan pembelajaran selanjutnya.
Refleksi:
Apakah
selama belajar saya sudah belajar dengan baik?
Aksi:
Jika
saya sudah/belum belajar dengan baik, apa yang harus saya lakukan?
|
Tanya jawab
Penugasan
Refleksi
Refleksi
|
10 menit
|
Contoh Gambar dan soal pertanyaan;
Buatlah kalimat larangan berdasarkan gambar di samping!
Bagaimana
menurut Anda aktivitas di samping? Tulislah satu kalimat yang sesuai dengan
gambar di samping!
Jika
Anda sedang bertamu seperti gambar di samping, Anda tiba-tiba ingin ke toilet.
Apa yang harus Anda katakan kepada yang punya rumah?
Apa yang
Anda pikirkan dari dua gambar di samping?
|
Demikian pembelajaran BIPA dengan media tebak gambar. Jika Anda
mempunyai pendapat yang lain dengan media ini Anda bisa menambahkan aktivitas
sendiri sesuai dengan tujuan pembelajaran yang Anda lakukan. Jaya terus Bahasa
Indonesia, Go International!