Translate

Kamis, 05 Desember 2013

KALIMAT BERANTAI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA)


Media pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dapat dilakukan dengan bermacam-macam metode, alat, dan cara. Media tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pembelajar asing menguasai bahasa Indonesia dengan tepat, cepat, dan efektif. Media ini juga difungsikan sebagai upaya pelatihan agar penancapan kebahasaan pembelajar tersebut terjadi secara berulang-ulang. Media yang dimaksud tersebut adalah media pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing yang berupa kalimat berantai.
            Kalimat berantai adalah kalimat yang disusun atau ditulis dengan maksud adanya kohesi dan koherensi antar kalimat sehingga membentuk rangkaian kalimat yang memiliki satu topik dan saling mendukung. Kalimat tersebut diawali dengan kalimat utama, kemudian kalimat selanjutnya adalah kalimat lanjutan yang berisi tentang komentar atau sambungan cerita dari kalimat sebelumnya.
            Bentuk kalimat berantai dalam pembelajaran bipa sangat beragam sesuai dengan tujuan pembelajaran atau tujuan program yang sedang dilakukan. Tergantung dari kemampuan berbahasa yang ingin diukur apakah itu menulis atau berbicara. Juga tergantung dari kemampuan mahasiswa dalam belajar bahasa Indonesia sesuai dengan level-level yang mereka kuasai. Cotohnya adalah untuk pembelajaran imbuhan ber- dengan kalimat berantai “status sosial media”, pembelajaran imbuhan ter- dengan kalimat berantai pada “cerita bersambung”.

LANGKAH-LANGKAH
Pertama:
            Berikan pengertian tentang tata bahasa yang ingin diajarkan lebih dahulu. Bisa berupa formula atau konsep tentang tata bahasa tersebut sperti ber, me-I dan me-kan, ter-, se-, dll. Bisa juga langsung pada contoh soal berkaitan dengan tata bahasa itu, kemudian membahasnya sebagai upaya penjelasan tentang tata bahasa yang diajarkan tersebut berikut fungsinya. Pastikan semua pembelajar asing mengerti benar tentang tata bahasa tersebut melalui pertanyaan penguatan.

Inti:
            Pada kegiatan ini mintalah satu mahasiswa untuk menulis 1 kalimat dengan menggunakan imbuhan yang sudah diajarkan. Tugas mahasiswa lain adalah menuliskan komentar atau kalimat lanjutan cerita dari kalimat utama tersebut sehingga terbentuk 1 keutuhan topik dari kalimat perkalimat. Begitu seterusnya hingga mahasiswa urutan terakhir. Sebagai catatan, setiap mahasiswa pada nantinya akan membuat kalimat utama dan mengomentari temannya. Jika terdapat 7 mahasiswa dalam kelas, akan ada 7 kalimat utama dan masing-masing mahasiswa mengomentari 7 kalimat utama punya temannya tersebut.
Contoh; Media Kalimat Berantai dalam bentuk "Sosial Media"

Penutup:
            Pada kegiatan ini pembelajar bisa mengomentari kalimat dari teman lainnya. Guru bisa memberi catatan kesalahan tata bahasa dari tiap-tiap kalimat yang ditulis pembelajar asing. Pembelajaran bisa dilanjutkan dengan tugas lanjutan atau pekerjaan rumah.

Demikian pembelajaran BIPA dengan media kalimat berantai. Jika Anda mempunyai pendapat yang lain dengan media ini Anda bisa menambahkan aktivitas sendiri sesuai dengan tujuan pembelajaran yang Anda lakukan. Jaya terus Bahasa Indonesia, Go International!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar